Mungkin pihak office gojek jengah dengan driver bike, yang tidak ambil pekerjaan gosend. Akhirnya Gosend diterapkan di layanan Gocar.  Selain efektif saat musim hujan. Kirim-kirim paket jadi nambah penghasilan supir taksol. Tapi apakah "masuk" harganya ?. Untuk itu kita experience, aktifin akun Gocar dan semua pekerjaan termasuk GoCar Send kita centang atau cek point. Untuk menerima pekerjaan. Experient pertama dapat 4 pil bahan finishing cat. Dari Kawasan Industri Candi ke tujuan Kawasan Industri BSB. Customer tidak jujur dan tidak kirim foto barang. Mobil penumpang keser-keser bawa bahan baku finishing cat. Pelanggan tidak punya aklak !. Kenapa ndak cari gobox atau lalamove ??.  Karena tidak ada man power juga dan kelewat "murah". Kita minta pengertiannya untuk cancel order.  Nah esok harinya sabtu 6 jan 2024, driver dapat juga 1 order Gocar send. Dari kang bakso di area Ngaliyan ke customer ; sebut saja bu eni. Hanya bawa panci tanpa isi/ kuah/ bakso. Di tujuan k

Menjalankan peran sebagai supir online, tidak lepas dari aplikasi satu ini. Maxim, benar. Terkenal murah meriah sampai, kompetitor Gojek yg sudah GO PUBLIK pun tetap tidak profit-profit. Bahkan rasanya kini Gojek dan Grab bertekuk lutut. Entahlah dimasa depan, apa yang akan terjadi. Ini hanya opini saja sebagai driver. Maxim car harga memelas konsumen. Contoh jarak 5km cuma 22 ribuan. Saking kasihannya konsumen, biasanya kembaliannya tidak diminta.  Alhamdilillah maxim belum punya dompet digital. Semoga juga ndak boleh punya sama otoritas Bank Indonesia. Coba kalau punya sistem bayar non tunai. Hasil driver habis !!!.  Sekali lagi ini opini driver. Bagi konsumen pasti pilih termurah. Kecuali konsumen gopay, mereka aman dan setia pakai Gojek GoRide GoCar dan Gofood.  Hore maxim....eh hore gopay ,👍 Matursuwun.