Mungkin imbas dari bergulirnya Peraturan Mentri Perhubungan nomer 26 Tahun 2017 tentang Angkutan Sewa Kusus berbasis Aplikasi Online. Yang salah satunya mewajibkan Driver Individu harus ikut atau bergabung dengan Badan Hukum, dan satu lagi STNK "harus balik nama" jadi Koperasi atau Badan Hukum tempat bernaung-nya Driver. Kedepan para Driver Online serba tidak pasti serba takut dan serba kuatir dengan masa depan kepemilikan asset mobil (kelak) yang sudah di balik nama menjadi Badan Hukum CV/ PT /Koperasi. Ternyata eksosdus Driver individu mobil baik Gocar/GrabCar/UberX, cukup besar-besaran terjadi pasca lebaran ini ; yaitu beralih menjadi pengemudi motor online. Nah angkutan motor online atau yang banyak orang awam sebut ojek online memang tidak diatur di PM Perhubungan tersebut. Pengemudi Online tetap bisa jadi driver individu, tanpa perlu gabung atau bikin Badan Hukum dan tanpa "ribet" balik nama STNK ke nama perusahaan. Yeyeyeyeyeyeyeyeyeye.........."Salam
Blog Marketplace, Komputer, laptop, gadget, pendidikan, traveling, tour/wisata, gamers, OWNER, Pasar Grosir Modern Online, supir, booking Sewa Mobil Semarang, Taksi Online, SIAP TOKO7 | LAUNDRY ASRI | STOP CO Indonesia | KULINER EXPLORER | Most Wanted Entrepreneur | RatuJawi, UMKM cerdas Punya Ijin Legalitas dan Berbadan Hukum;