HUJAN ; Baru kusadari OJEK Online Tidak Laku
Alhamdulillah sudah mulai turun hujan, meski musim membingungkan. Rabu - Jumat atau 19 - 21 Juli 2017, setiap siang menjelang sore mulai turun hujan. Sementara mempunyai akun GRABBIKE aktif sejak minggu 16 juli 2017 dan berkesempatan ngebid 2 hari, yaitu minggu dan senin.
Hari selasa 18 juli ; fisik dalam keadaan kurang maksimal, sayang sih karena ndak hujan, ngak apa-apa.
Rabu 19 juli ; pagi hari ngejar laporan SSP Pajak Badan Masa (belum selesai), lanjut ngebit siang sore ; meski mendung gelap, applikasi on, namun tidak juga ada order masuk.
Kamis 20 juli ; pagi hari menyelesaikan tugas ke KPP Pratama Candisari di Jatingaleh. Selesai dari KPP pukul 11.00wib ; dan applikasi langsung dalam keadaan "on bid", tetapi ORDER ndak masuk juga.???????!!!!!. Gimana sih GRAB ; sok koar-koar "penawaran" gabung. Kasih promo intensif/bonus menarik ke Driver ; tetapi sayang penumpangnya kosonggggggggggg. Sampai pukul 15.00 wib tetap saja tidak ada ORDER masuk !. Dan cuaca sudah tidak mendukung....byurrrrrrrr - hujan turun. Ya sudah kamis kosong lagi......"oh grab"
Jumat 21 juli ; pagi membelikan parfum untuk pesanan mitra perusahaan kami. Siang jemput anak sekolah dan lanjut jumat-an. Sudah diniati "on bid" siang selepas jumatan ; belum dapat order masuk sudah keduluan air hujan lumayan deras turun. Total Rabu - Jumat "on bid" laporan order NOL.
HUJAN ; "baru kusadari OJEK Online maupun offline atau konvensional tidak laku !. Selama ini sih "ngebid" TAXOL tancap terus, hujan orderan justru rame. Harusnya hujan membahagiakan ; ternyata profesi ojek ikut menangis. Artinya apa ya......"aplikasi" ??? ; saat hujan juga tidak sakti, aplikasi online saat hujan juga tunduk pada sang Maha Pencipta. "Tuhan, di aplikasi ini driver wajib mengangsur atribut berupa jaket dan helm, mohon sadarkan mereka untuk tidak ambil potongan ketika cuaca tidak mendukung dan jelas permintaan OJEK Online rendah sekali".
Ya mesti bersyukur dan bersabar.
Hari selasa 18 juli ; fisik dalam keadaan kurang maksimal, sayang sih karena ndak hujan, ngak apa-apa.
Rabu 19 juli ; pagi hari ngejar laporan SSP Pajak Badan Masa (belum selesai), lanjut ngebit siang sore ; meski mendung gelap, applikasi on, namun tidak juga ada order masuk.
Kamis 20 juli ; pagi hari menyelesaikan tugas ke KPP Pratama Candisari di Jatingaleh. Selesai dari KPP pukul 11.00wib ; dan applikasi langsung dalam keadaan "on bid", tetapi ORDER ndak masuk juga.???????!!!!!. Gimana sih GRAB ; sok koar-koar "penawaran" gabung. Kasih promo intensif/bonus menarik ke Driver ; tetapi sayang penumpangnya kosonggggggggggg. Sampai pukul 15.00 wib tetap saja tidak ada ORDER masuk !. Dan cuaca sudah tidak mendukung....byurrrrrrrr - hujan turun. Ya sudah kamis kosong lagi......"oh grab"
Jumat 21 juli ; pagi membelikan parfum untuk pesanan mitra perusahaan kami. Siang jemput anak sekolah dan lanjut jumat-an. Sudah diniati "on bid" siang selepas jumatan ; belum dapat order masuk sudah keduluan air hujan lumayan deras turun. Total Rabu - Jumat "on bid" laporan order NOL.
HUJAN ; "baru kusadari OJEK Online maupun offline atau konvensional tidak laku !. Selama ini sih "ngebid" TAXOL tancap terus, hujan orderan justru rame. Harusnya hujan membahagiakan ; ternyata profesi ojek ikut menangis. Artinya apa ya......"aplikasi" ??? ; saat hujan juga tidak sakti, aplikasi online saat hujan juga tunduk pada sang Maha Pencipta. "Tuhan, di aplikasi ini driver wajib mengangsur atribut berupa jaket dan helm, mohon sadarkan mereka untuk tidak ambil potongan ketika cuaca tidak mendukung dan jelas permintaan OJEK Online rendah sekali".
Ya mesti bersyukur dan bersabar.
Comments
Post a Comment
Nama :
Email :
Pesan :