BY DATA ; beda generasi antara Taksi Konvensional dan Taksi Online
Sampling 2 grup ; masing-masing beberapa supir taksi konvensional dan beberapa supir taksi online. Caranya ?, kami memperoleh tugas rekrut dan pelatihan, maka dibuka iklan LOWONGAN DRIVER ONLINE VVIP. Diluar dugaan peminat cukup banyak, terlebih kami vendor untuk 3 aplikasi sekaligus dan 1 applikasi milik kita yang sedang proses develop dan rilis di buku "supir transportasi online".
Ada 11 Driver masuk ke kami. Datang dari berbagai latar belakang, pengalaman dan lintas profesi. Nah yang menarik banyak keinginan daftar akun pengemudi online dengan alasan cari "tambahan". Delapan puluh persen sendiri, menyatakan demikian. Seperti butuh hasil tetapi tidak bersedia memperjuangkan dan cari amannya saja.
Niatnya "tambahan", maka TUHAN semesta alam mencatat dan mengabulkan permintaannya. Jangan ngomel-ngomel kalau hasilnya minimalis. Beda kalau niatnya "penghasilan utama", untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Yang banyak itu yang tidak punya mobil...."sama donk" dalam hati admin, hehehehe
By Data disini belum 100% bisa akurat, minimal dari sedikit, kita jadi punya kesimpulan.
Tiga orang pelamar, katanya berniat keluar dari taksi konven dan daftar akun individu,
Dua orang, status masih jadi driver taksi konvensional, cuma tidak minat kolektif via kantor,
Dua orang lagi, mendaftar untuk coba jadi driver online karena pekerja lapangan,
Empat orang pelamar, butuh pekerjaan Driver online tanpa punya unit, status mengaggur,
Dari ke 11 pelamar, usia menjadi pembeda generasi dengan jelas. Driver taksi konvensional rata-rata kelahiran tahun 1960 up. Sedangkan pelamar non taksi konvensional rata-rata kelahiran tahun 1990 up. Admin ambil kesimpulan ; supir ternyata profesi profesional (pada generasi X), sedangkan yang coba-coba tanpa resiko kredit kendaraan ; ternyata (generasi Y atau milenial) yang biasa-biasa saja.
By Data ini yang jadi alasan kuat, kita setuju pembatasan kuota untuk semua moda transportasi. Karena yang coba-coba peruntungan dari pekerjaan supir transportasi online lebih banyak. Dan yang mayoritas ini tingkat kegagalan dan mengajak kembali bangkit butuh pembuktian lebih lama. Beda yang minoritas generasi taksi konvensional ; ada sedikit jiwa figthing atau petarung jalanan (hal positif yeeee !).
Jangan ragu dan kawatir ; kualifikasi apapun kita terima dan upayakan bikin verifikasi akun Driver Online VVIP. Yang belum ada unit, dimohon bersabar dan bersedia di upgrade "mental-nya" agar terbuka pemahaman set goal mulai dari awal bergabung.
Sekian dulu beda generasi dan budaya driver ; satu sisi SDM Taksi Konvensional sisi lain SDM umum yang minat jadi Driver Online, berdasarkan by DATA. Admin untuk kontribusi pengembangan SDM STOP & GO dan 7RentCar. Tidak ada maksud membocorkan data dan kerahasiaan profil tetep dijaga. Semangat tetap bekerja, salam satu aspal
Niatnya "tambahan", maka TUHAN semesta alam mencatat dan mengabulkan permintaannya. Jangan ngomel-ngomel kalau hasilnya minimalis. Beda kalau niatnya "penghasilan utama", untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Yang banyak itu yang tidak punya mobil...."sama donk" dalam hati admin, hehehehe
By Data disini belum 100% bisa akurat, minimal dari sedikit, kita jadi punya kesimpulan.
Tiga orang pelamar, katanya berniat keluar dari taksi konven dan daftar akun individu,
Dua orang, status masih jadi driver taksi konvensional, cuma tidak minat kolektif via kantor,
Dua orang lagi, mendaftar untuk coba jadi driver online karena pekerja lapangan,
Empat orang pelamar, butuh pekerjaan Driver online tanpa punya unit, status mengaggur,
Dari ke 11 pelamar, usia menjadi pembeda generasi dengan jelas. Driver taksi konvensional rata-rata kelahiran tahun 1960 up. Sedangkan pelamar non taksi konvensional rata-rata kelahiran tahun 1990 up. Admin ambil kesimpulan ; supir ternyata profesi profesional (pada generasi X), sedangkan yang coba-coba tanpa resiko kredit kendaraan ; ternyata (generasi Y atau milenial) yang biasa-biasa saja.
By Data ini yang jadi alasan kuat, kita setuju pembatasan kuota untuk semua moda transportasi. Karena yang coba-coba peruntungan dari pekerjaan supir transportasi online lebih banyak. Dan yang mayoritas ini tingkat kegagalan dan mengajak kembali bangkit butuh pembuktian lebih lama. Beda yang minoritas generasi taksi konvensional ; ada sedikit jiwa figthing atau petarung jalanan (hal positif yeeee !).
Jangan ragu dan kawatir ; kualifikasi apapun kita terima dan upayakan bikin verifikasi akun Driver Online VVIP. Yang belum ada unit, dimohon bersabar dan bersedia di upgrade "mental-nya" agar terbuka pemahaman set goal mulai dari awal bergabung.
Sekian dulu beda generasi dan budaya driver ; satu sisi SDM Taksi Konvensional sisi lain SDM umum yang minat jadi Driver Online, berdasarkan by DATA. Admin untuk kontribusi pengembangan SDM STOP & GO dan 7RentCar. Tidak ada maksud membocorkan data dan kerahasiaan profil tetep dijaga. Semangat tetap bekerja, salam satu aspal
Comments
Post a Comment
Nama :
Email :
Pesan :