Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Gerakan Ber Koperasi

Kantor Aplikasi UBER, GRAB dan GOCAR merekomendasikan ini...

Jadi supir online itu modalnya mahal !. Terutama mau ikut LEGAL sesuai regulasi Permenhub 108/2017. Tidak mampu mengikuti peraturan berarti operasional supir ilegal. Dan pasti kantor aplikasi otomatis melakulan seleksi operasional akun driver ilegal. Pilihannya cuma dua ; STOP or GO...hehehehehe Bagaimana tidak modal mahal ; 1 unit mobil apalagi kredit ; total 300jutaan. Kedua ; harus punya SIM A Umum. Estimasi kebutuhan 800rb - 1,5jt an. Ketiga ; Kir kendaraan, antara 60rb - 150rb. Kartu pengawas ...antara 100rb an. Stiker Angkutan Sewa Khusus 17cm, "denger2" 15rb. Gratis dengan kartu pengawasan. Berarti driver online paling tidak siap dana 1,5jt sampai kurang dari 2juta. Masalah wilayah operasional taksi online bikin INKOPOL GRAB dan Koperasi Trans Usaha Bersama - UBER, dibikin pusing 7 keliling. Domisili pengurus koperasi khan orang2 Jakarta. Mereka tidak bisa buka di Semarang atau Jogja atau Surabaya. Mereka juga kesulitan cari lahan kantor + tempat parkir !. I

Membaca peluang Permenhub PM No 108 Tahun 2017

Asik-asik ngeblog, menulis perjalanan ; akhirnya terjerumus ke bisnis TOUR & TRAVEL. Seperti diungkap Taufiq, dari hobi jalan-jalan, terus jual tiket, kenal orang-orang travel, bekerja dengan Grup Transportasi...de el..el...   de..el..el. Ada juga teman pak YONO awalnya mengajukan pensiun dini dari Indofood ; terus dapat pesangon lumayan. Karena rumah sudah punya, uang pesangon bisa untuk DP unit mobil dan dirental-kan.  Admin sendiri coba gabung aplikasi transportasi online ; memanfaatkan mobil. Bergabung ke grup GOCAR, GRABCAR, UBER Driver Comunity. Selain aktif membina pertemanan dengan sesama rental mobil dan menawarkan tiket online ; booking hotel, kereta api, tiket pesawat dan tiket seminar Most Wanted ENTREPRENEUR. Asyik syahdu ngeblok dan menulis jadilah buku "Supir Transportasi Online Profesional" yang dipegang editor salah satu penerbit.  Kemarin itu sempat gonjang-ganjing "tukaran" antar sesama supir transportasi ; konvesional vs online.

BERBADAN HUKUM, Cara Negara mengakui keberadaan dan pekerjaan supir profesional.

Mungkin begini sikap pemerintah Jawa Barat dan pemerintah-pemerintah Daerah lainnya ; berusaha menengahi dua kubu berseberangan dalam hal jasa Transportasi. Satu pihak Aliansi Transportasi Konvensional ; supir angkot, ojek pangkalan, supir travel, supir bis, supir taksi konvensional. Pihak lain komunitas pengemudi / Driver / Supir Transportasi Online ; baik GoJek motor / Mobil, Grab motor/mobil dan Uber motor / mobil. Apa untungnya pemerintah Daerah ...dengan adanya Transportasi ONLINE ?????? NOL Apa untungnya pemerintah Daerah ...dengan adanya Transportasi KONVENSIONAL ??? Jujur saja ! mereka kedua belah kubu yang bertengkar mencari rejeki di jasa transportasi baik Online maupun konvensional perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya !. Bagaimana pemerintah Daerah berpihak ke salah satu pihak ?. Kalau kita tidak ber-kontribusi untuk Daerah dan Negara ? ORGANDA sudah koar-koar, seluruh moda transportasi darat harus Berbadan Hukum. Tetap saja OJEK pangkalan tidak bersedi