Pengelola Parkir RS Kariadi Komersil

Jujur ini surat terbuka untuk pak Mentri kesehatan, Mentri BUMN, bahkan untuk bapak Presiden Joko Widodo. Tentang pengalaman "jebakan" parkir di RS Kariadi Semarang. 

Semenjak diberlakukan parkir dengan sistem non tunai (tap etol). Pengelola parkir sebut PT Sxx. Tidak menyediakan petugas pengisian eTol. Terpaksa kita beli dengan harga yg kelewatan mahal. 2x lipat lebih dari isi kartu etol. 

Di lingkungan RS Kariadi hanya menyediakan kartu etol atau kartu parkir baru. Alias beli baru kartu. Tidak ada ramah sama sekali untuk "kita" yg sudah punya kartu tapi habis. Cuma isi etol sepertinya diabaikan pengelola parkir RS Kariadi. 

Kenapa mahal dan komeril ?. Gila kagak isi etol 20ribu, dijual 3x lipat. Pengunjung harus beli kartu etol di RS Kariadi dengan harga 60ribu. Kebangeten.....

Kalau dibandar A Yani pernah tuh petugas sembunyi, terus nodong harga 60Ribu. Kesel juga diperlakukan seperti itu, cuma kita yg butuh dan area komersil. Okelah....

Itu area Rumah Sakit bosssss.... Kenapa diperlakukan sama komersil nya ????. 

Rasanya saat tak berdaya, periksa sakit. Bawa saudara berobat, masih lemah. Eh bos PT Sxx (pengelola parkir) RS Kariadi tega jual mahal ke keluarga pasien.

Surat terbuka ini demikian dulu pak Jokowi. Semoga segera diperbaiki pelayanannya. Menyedihkan.

Ngintip harga Gocar send

Mungkin pihak office gojek jengah dengan driver bike, yang tidak ambil pekerjaan gosend. Akhirnya Gosend diterapkan di layanan Gocar.  Selain efektif saat musim hujan. Kirim-kirim paket jadi nambah penghasilan supir taksol. Tapi apakah "masuk" harganya ?.

Untuk itu kita experience, aktifin akun Gocar dan semua pekerjaan termasuk GoCar Send kita centang atau cek point. Untuk menerima pekerjaan.

Experient pertama dapat 4 pil bahan finishing cat. Dari Kawasan Industri Candi ke tujuan Kawasan Industri BSB. Customer tidak jujur dan tidak kirim foto barang. Mobil penumpang keser-keser bawa bahan baku finishing cat. Pelanggan tidak punya aklak !. Kenapa ndak cari gobox atau lalamove ??.  Karena tidak ada man power juga dan kelewat "murah". Kita minta pengertiannya untuk cancel order. 

Nah esok harinya sabtu 6 jan 2024, driver dapat juga 1 order Gocar send. Dari kang bakso di area Ngaliyan ke customer ; sebut saja bu eni. Hanya bawa panci tanpa isi/ kuah/ bakso. Di tujuan kirim perum jatisari mijen. Jaraknya 10,17KM dengan nominal harga Rp. 41.800. Apakah ekonomis harga tersebut untuk mobil+bbm+driver ?. 

Argonya Rp. 4.110/km. Ya..ya..ya.. Baiklah jika untung cerita kesaya .... kalau buntung jangan di cek point layanannya. Ndak ada suspend kok, aman.

Maxim car, harga memelas konsumen ?

Menjalankan peran sebagai supir online, tidak lepas dari aplikasi satu ini. Maxim, benar. Terkenal murah meriah sampai, kompetitor Gojek yg sudah GO PUBLIK pun tetap tidak profit-profit.

Bahkan rasanya kini Gojek dan Grab bertekuk lutut. Entahlah dimasa depan, apa yang akan terjadi. Ini hanya opini saja sebagai driver. Maxim car harga memelas konsumen. Contoh jarak 5km cuma 22 ribuan. Saking kasihannya konsumen, biasanya kembaliannya tidak diminta.  Alhamdilillah maxim belum punya dompet digital. Semoga juga ndak boleh punya sama otoritas Bank Indonesia. Coba kalau punya sistem bayar non tunai. Hasil driver habis !!!. 

Sekali lagi ini opini driver. Bagi konsumen pasti pilih termurah. Kecuali konsumen gopay, mereka aman dan setia pakai Gojek GoRide GoCar dan Gofood. 

Hore maxim....eh hore gopay ,👍

Matursuwun.

Libur-an telah usai, kembali sekolah dan bekerja

Sudah ya liburannya...

Jalan-jalannya sudah

Piknik sudah cukup

Nengok eyang sudah

Nginep di Villa sudah

Meng- Explorer kuliner sudah

Besok waktunya

Kembali ke Sekolah

dan kembali bekerja

....Okey semangat !

Besok kalau mau tour/ trip/ Angkutan sewa . Jangan lupa kontak lagi .... 

Order Rental ; 088215238283

Order Taksol/ Ojol ;